Tempat Foto Kostum Turki di Istanbul

Buat yang sedang berencana mengunjungi Istanbul, bisa dicoba nih foto menggunakan kostum Turki masa dahulu. Buat kenang-kenangan yang oke banget dari kunjungan di Turki. Biayanya nggak mahal, sekitar 5-7 dolar (25 Turkish Lira) untuk 3 kali pose & 3 lembar foto di print. Yang dihitung pose-nya bukan per orangan seperti foto kostum di Belanda itu. Jadi mau foto sekeluarga bertiga atau berempat sama aja harganya 25TL. Tapi ngga dikasi soft copynya. Kalau mau soft copy & semua jepretannya totalnya jadi lebih mahal, kami waktu itu bayar sekitar 25 euro. Dapet cd, di print ditaro di album, sama di print di kain.

So, dimana sajakah bisa menemukan tempat foto ini? Continue reading

Terjemah Dokumen ke Bahasa Inggris di Jember

Beberapa waktu lalu saya mencari penerjemah di Jember dan setelah googling-googling saya ketemu UPT Bahasa Universitas Jember.

Akhirnya langsung ke bangunan UPT Bahasa Unej dan menemui petugas. Tapi proses nggak berlanjut karena setelah 1 minggu menunggu dokumen saya belum selesai diterjemahkan.

Nah, karena sangat mendadak sekali akhirnya saya teringat LKP Texas. Setelah berkomunikasi via whatsapp pagi hari, sorenya saya ke LKP Texas. Ibu yang menangani dokumen saya sangat baik sekali bahkan tidak complaint apapun meskipun saya minta diterjemahkannya dadakan. Untungnya hanya 1 halaman.

Biaya yang saya keluarkan yaitu 100.000 rupiah. Berhubung saya tidak membutuhkan penerjemah tersumpah, jadi hasil terjemahan dari LKP Texas ini sudah cukup untuk saya.

(Tapi kalau butuh penerjemah tersumpah, mesti lihat daftar penerjemahnya di website kedutaan besar.)

Oh iya, di LKP Texas ini ternyata bisa bahasa lainnya juga seperti Jepang, Perancis, Jerman, bukan hanya bahasa Inggris. Jika membutuhkan terjemahan yang tidak perlu penerjemah tersumpah, bisa ke LKP Texas. Tapi kalau butuh yang diresmikan lembaga, mungkin bisa ke UPT Bahasa Unej. Mungkin ya waktunya mesti disesuaikan karena jika butuh celat atau mendadak disana sepertinya tidak bisa.

Apapun itu, baiknya hubungi petugasnya langsung. Disini saya hanya sekedar share pengalaman pribadi kalau-kalau ada yang bingung seperti saya dimana mau translate atau terjemahkan dokumen di Jember.

Semoga bermanfaat ya!

Rosenkohl Menggugah Kenangan

Rosenkohl ini Brusselsprout tapi bukan cuciwis kaya di Indonesia. Beda dengan cuciwis kalau dibelah & dimakan rasanya beda. Yang ini lebih paiiit

Suatu waktu di tahun 2015 kami sama-sama jadi mahasiswa tua. Masnya dgn Phd-nya di UK dan sy dgn master di Jerman. Hidup kami waktu itu mengandalkan stipend (beasiswa phd) suami. Kami mesti berhemat sehemat-hematnya agar bisa hidup sampai akhir bulan.

Nah termasuk soal makan. Masak adalah wajib dilakukan kalau ingin budget bulanan terkontrol. Makan di restauran sungguh jarang kami lakukan, setahun maksimal 3-4 kali, bahkan pernah hanya 2 kali. Continue reading

Registrasi Alamat setelah Pindah Kota di Jerman

Standesamt Kota Dortmund, cantik bangunannya ya…old building

Halo….lama tak jumpa WP. Karena saya baru saja pindahan (lagi), maka update kali ini adalah (lagi-lagi) soal registrasi alamat baru setelah pindahan.

Tempat: Burgerdienste International di Standesamt kota tinggal (karena saya warga negara asing jadi daftarnya disini. Kalau suami & anak yg WN Jerman di Stadtverwaltung deket tempat tinggal)

Bawa:

A. copy residence card

Copy passport

& aslinya

B. Statement dri landlord (vermieter-Meldebestätigung)

C. Formulir yg sdh diisi (download di website Auslanderbehorde Kota tinggal atau ambil di Standesamt – download aja kalo bisa mah)

Jangan lupa untuk cek website Auslanderbehorde tempat tinggal utk lihat syaratnya. Siapa tau beda sama saya.

Datang pagi karena di kota2 besar, rame. Bukanya juga cuma sebentar, jam 7.30-12.00

Itu pula harinya hanya hari Montag, Dienstag, Donnerstag, Freitag.

Kalau ngga bisa bahasa Jerman, bawa penerjemah atau temen yang bisa bicara bhs Jerman. Kalau-kalau suami ngga bisa nemenin krn ngga bisa cuti.

Barusan suami nanya kalo pemohon bisanya bahasa Inggris ngga lancar bhs Jerman gimana. Mas2 petugasnya bilang, sebaiknya bawa penerjemah krn scr official ngga bisa mereka proses permohonan registrasi alamatnya. Karena bahasa officialnya bhs Jerman jadi mereka mesti nurut aturannya. Kalo ngga pake bhs official takut-takut ada kesalahan saat menerangkan dlm bahasa selain bahasa official. Kalau terjadi kesalahan, ribet deh soalnya bisa berurusan dgn hukum. Masalah data penduduk sih ini. Kita sih mikirnya cuma entry entry data alamat wohnung kan ya, emg bisa salah gitu heheh. Tapi ya udah, namanya jg udh peraturannya gitu jadi ya nurut aja. Peraturan dibuat untuk melindungi hak masing-masing individu toh?

Baiklah, sekian dulu. Semoga bermanfaat kali-kali ada yang kaya saya pindah-pindah kota terus selama di Jerman. Butuh info kemana registrasi alamatnya. Atau mungkin di Indo yg penasaran seperti apa sih peraturannya untuk registrasi alamat di Jerman bagi warga negara asing.

Terima kasih 😃

Semoga bermanfaat 😊

Ini anak saya masyaAllah udah besar…nemenin ibunya daftar alamat di Standesamt kota Dortmund. Dipajang disini buat kenang2an juga. Pergi kesana sama-sama.

Pesta membawa Sengsara

Pas pulang kampung bulan Juni kemaren saya kaget dikasi tau mama kalau uwak tetangga sebelah sudah pindah. Waduh kenapa ma? tanya saya. Padahal saya mau antar oleh-oleh untuk cucunya uwak setelah selesai unpack koper.

“Iya itu jd waktu si Ani (bukan nama sebenarnya) nikah dulu itu ternyata rumahnya digadaikan utk pesta. Skrg pindah ke kontrakan di desa A.”

Saya tercenung. Karena pesta….rumah sendiri melayang. Sekarang mesti tinggal di kontrakan. Continue reading

Fokus pada yg membahagiakan, fokus pada yg positif

Dulu kalau ada orang Indonesia di Jerman entah itu visitor atau perantau ngepos hal-hal yg indah-indah di blog & sosmed, dalam hati saya selalu bingung. Lebih ke perantau sih ngeliatnya, kalo ke visitor beda mindset karena short-term visit biasanya masi di fase honeymoon. Jd sy bertanya-tanya dlm hati kepada para perantau disini yg tampaknya selalu bahagia dalam sehari-hari. Apa orang ini ngga pernah ngerasain dimarahin di tempat umum sama orang asing ya. Apa orang ini ngga pernah ketemu neo N•z* ya. Apa orang ini ngga pernah naik public transport ya. Apa orang ini ngga pernah ditegur tetangga gara-gara goreng ikan asin. Apa orang ini ngga pernah digalakin kasir saat ngga ngerti kasirnya ngomong apa. dst dst…

Ternyata belakangan saya baru sadar. Ternyata orang ini mungkin hidupnya memang difokuskan pada hal-hal positif di sekitarnya saja. Jadi mengambil yang positif dari lingkungannya. Tulisan tentang pengalaman pernah bertemu orang rasis disini pun ya dia anggap sebagai pengalaman hidup saja. Beda banget sama saya. Waaah….kalau saya bisa saya pikirin sampai berhari-hari. Menggerogoti hati. Sampai rasanya pengen balik kampung saja setiap hari.

Berhubung sekarang sudah punya anak. Saya tentunya bercita-cita anak sy lebih baik dari ibunya. Karena itu saya pengen membiasakan diri fokus pada yg positif-positif di lingkungan saya. Ini pastinya sedikit berat utk sy yg sudah terbentuk realistis cenderung pesimistis. Tapi anak saya jd penyemangat sy utk berubah. Kalau saya tidak membiasakan diri memfokuskan pada yang positif nanti dia akan melihat kemana. Karena itu, saat ini sy punya self project utk fokus pada yg positif2nya disini, selain utk anak jg supaya ngga cepat homesick. Kalau homesick terus….wah…bisa jebol tabungan 😆.

(catatan 2 minggu lalu, pengen dipos tp blm nemu gambar yg pas. sy sukanya ada gambar gitu hehe. maklum tipe visual. kmaren nemu gambar ini bunga di tepi sungai. bunganya bagus, tp areanya area industri, sungainya sarana transport utk kapal industri. meskipun tumbuh di area yg bs dibilang ngga bagus2 amat, tp tdk mengurangi keindahan bunganya. sy jd bertanya k diri sendiri, mau fokus k bunganya atau pabrik disebrang sungai sana….)

aduh jd teringat ayat ini…..

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji?” [Q.S Al-Ankabut 29 : 2]

Berkunjung ke Perpustakaan Herne-Wanne

Salah satu yang menyenangkan disini adalah ketersediaan perpustakaan. Di Kota kecil sekalipun seperti tempat kami Herne yg luasnya 1/4 dari Depok atau kurang dari 1/2 nya Bogor terdapat dua perpustakaan yang ukurannya lumayan. Selama berpindah-pindah di Jerman, dari kota sampai pelosok, kami selalu menemukan perpustakaan dengan koleksi buku yang memadai & tidak pernah sepi pengunjung meski hanya satu – dua.

library Continue reading

kebutuhan barang bayi awal berdasarkan pengalaman pribadi

barang awal anak bayi ternyata ngga banyak….tapi ya abis itu nambah ini itu sesuai kebutuhan.

caranya ngelist barang2 yg dibutuhin menurut sy adalah pejemin mata….bayangin dedek bayinya dah lahir. di rumah sakit butuh apa.

oh nyusu…nyusuin bakal gmn…sakit katanya awal (emg iya loh), jd butuh nipple cream, jaga2 jg sekalian stok nipple shield…

udah

terus…dedek bayi butuh ganti popok, ganti baju, mandi….siapin dah barang2nya utk itu semuanya di tas utk nanti.

nah dah kelar di RS, mau pulang….

pulang naik apa? Continue reading

Hati-hati Share Foto Anak di Dunia Maya

child predator is a real thing

moms dads….

make sure that the social media we use to share our children’s picts is safe

our children are precious for us

doesnt matter if they aren’t precious for other people

keep it safe for them

in real world and cyber world

————————–

Mas bule pernah ngambek sama saya gara2 sy posting foto si baby (dlu…masi baby, skrg dah toddler hihi) di facebook. Beliau tak setuju kalo muka anaknya dipajang di socmed, keliatan sama orang2 yg dia ngga kenal dia blm percaya. Akhirnya saya limit postingan saya klo itu ada gambar muka anak saya meskipun sebetulnya facebook saya sudah saya sterilkan dari orang tak dikenal. Semuanya saya kenal. Karena itu kt deal klo sy boleh posting asalkan jangan sering-sering. Ya gapapa, cuma pas momen-momen penting aja saya share sm keluarga.

Nah untuk menjaga anak kita dari kejahatan pedofil yang berkeliaran di dumay…pastikan bahwa kita berhati-hati dalam membagikan gambar anak kita di dunia maya. Foto anak kita dicuri & disebarkan di grup para pedofil adalah hal yang bener-bener kita ngga mau terjadi. Mereka melihat anak kita saja udah No Way! Apalagi kalau sampai foto anak kita didownload & “dinikmati” oleh pedofil. Naudzubillahimindzalik.

Anak kita adalah titipan Allah yang sangat berharga. Tidak berharga untuk orang lain tak masalah. Sebagai orang tuanya mereka berharga bagi kita. Demi menjaga mereka dari berbagai kejahatan yang ada kita wajib selalu berhati-hati baik di dunia nyata maupun dunia maya.

Semoga Allah subhanahuwataala selalu menjaga putera-puteri saya & bapak ibu semua. Aamiin.

Tetap waspada….😊

Bikin Quark Cake Jerman

Cake satu ini rasanya mirip cheese cake kata mas bule. Sebenernya bikin karena kita ada sisa quark masi banyak. Eeeh si masnya ngga mau ngabisin. Katanya tolong dooong dibikin apa gitu gak kuat lg makan quark, dah mau expired ni *muka melas. Dia tau sy paling sebel klo buang2 makanan. Sebisa mungkin kt jangan buang makanan lah, kecuali bener2 terpaksa bgt kaya waktu nasi basi yg tak tersengaja di rice cooker 2 hari ditinggal. hee

Okay deh, langsung aja masuk ke resepnya. resepnya saya nemu di http://www.geniuskitchen.com/recipe/german-quark-cake-458332

Bahan:

120gr (1/3 cup) gula

100gr butter

3 telur

500gr quark*

1 sdt esens vanila (sy pake vanilin aja)

1 sdt parutan kulit lemon (klo ngga ada sy gak pake)

1 sdt perasan lemon (klo ngga ada sy gak pake)

60gr (1/2 cup) tepung terigu (pake tipe 405 si disini)

1 sdt baking powder

*= kalo ngga ada quark di Indonesia coba pake yoghurt yg plain. yg padet bukan yg encer tp. saya belum pernah nyoba si…mungkin hasilnya akan berbeda.

Cara:

1. semua bahan kecuali tepung terigu & baking powder dicampur. Mixer sampai tercampur semua (1-2 menit). Terakhir masukkan tepung terigu & baking powder sambil diayak.

2. Masukkan ke loyang yg sudah dioles butter ato margarin gpp. Panggang di oven yg sudah dipanaskan pada 175 derajat celcius selama 45-55 menit sampe bagian permukaan atas coklat2 (oven saya kecil jadi 40 menit aja sudah mulai coklat2)

note: saat memanggang akan terlihat cake nya mengembang lalu kempes, memang seperti itu. itu bukan tanda cakenya gagal.

note: gambar diatas pertama adl percobaan pertama saya, permukaannya blm coklat merata sudah sy keluarkan dri oven. yang kedua sy tunggu sampe rata.

Okay, selamat mencoba 😊

Ikutan Pengajian di Rantau Jerman

Di area tempat saya tinggal nama pengajiannya itu KMR (Kajian Muslimah Ruhr) untuk ibu-ibu atau mahasiswi atau muslimah yang berdomisili di area Ruhr Gebiet. Kaya saya tinggal di Herne, masuk area Ruhr Gebiet jadi pengajiannya ikutan di KMR ini. Saya dulu dapet info tentang pengajian ini waktu masi kuliah di Bochum. Jadi kan ada PPI Bochum tuh, saya dateng ke salah satu acaranya. Terus ternyata alhamdulillah saya ketemu salah satu pengurus KMR pas lagi nanya-nanya soal pengajian bulanan.

Kalau ada mbak-mbak atau ibu-ibu yang baru tiba di Jerman, butuh informasi dimana pengajiannya tapi pas googling-googling belum ketemu, coba aja kontak PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) kota dimana domisili atau kota terdekat. Atau langsung aja buka atau googling websitenya FORKOM (Forum Komunikasi Masyarakat Jerman) – saya cantumin linknya di bawah ya. Di website FORKOM lengkap semua info tentang pengajian kota.

http://forkom-jerman.org/

Nah sekarang saya pengen cerita sedikit tentang pengalaman saya mengenai pengajian ibu-ibu di Jerman ini. Continue reading

Persiapan Kawin Campur WNI – WN Jerman (dokumen kawin campur)

TataCaraKawinCampur

Ini adalah bagan persiapan kawin campur WNI WN Jerman yang saya lalui pada thn 2012. Total waktu yg sy butuhkan kurang lebih 3-4 bulan.

Untuk dapat melaksanakan pernikahan di Indonesia, bagi yg beragama islam harus melalui KUA.

Bagi pernikahan campur WNI dan WNA Jerman yang pelaksanaan nikahnya di Indonesia, KUA hanya dapat menikahkan jika ada Surat Keterangan dari Kedutaan Besar Jerman.

Bagaimana cara mendapatkan surat ini? Berdasarkan pengalaman menikah dgn WNA Jerman bln Agustus 2012, saya coba runutkan tahapan demi tahapan untuk mendapatkan Surat Keterangan tsb. Continue reading

Cerita kelahiran baby D

Baby D umur 1 hari
Baby Dee lahir bulan september 2016 dgn berat yg kecil 2.2kg. Sempet buat kami khawatir tp alhamdulillah sekarang di usianya yang 4 bulan beratnya 6kg lebih (note: sy nulis ini udh lama, skrg baby D udah 8 bln alhamdulillah). Kalau lihat baby D skrg nggak kebayang klo bs segede ini. Alhamdulillah, bersyukur kpd Allah yg sebaik-baiknya pelindung dan penjaga yang dengan kuasa-Nya baby D bisa terus tumbuh sehat dan menjadi penyejuk mata jg hati baba ibunya.

Berhubung skrg sempat utk menulis, jd sy mau post tentang hari kelahiran baby D, sekaligus flash back ke hari itu. Continue reading

Masuk rumah sakit

Hasil CTG sehari setelah dirawat, bagus banget rate kontraksinya

Hasil CTG sehari setelah dirawat, bagus banget rate kontraksinya

Hari selasa tanggal 12 juli kemaren saya masuk rumah sakit, beberapa jam setelah sampai di Herne. Akhirnya kita pindahan ke Herne dari Calw. Kita sebenernya ke RS karena saya cramp perut nggak berhenti-berhenti dari jam 5 sore sampe jam 7 malem. Waduh, saya udah khawatir aja ini bakal melahirkan prematur (saat itu usia kandungan masih 31 minggu).

Waktu di RS langsung cek CTG (utk cek kontraksi dan detak jantung bayi), bener….rate kontraksinya lebih tinggi dari biasanya. Biasa sekitar 20-23 saya, pas itu diatas 30an menuju 40an. Sempet memuncak ke 50 sampe 60. Wah klo rate kontraksi diatas 50 itu udah tinggi artinya. Continue reading

Nomad

Nomad

Mulai dari di pinggir kota, di tengah kota, di pinggir pantai, di rumah orang lain, di asrama, di tengah hutan. Lalu?

Setelah di tengah hutan kami akan kemana ya?

Saat ini kami masi cari-cari flat lagi. Sembari dalam proses pencarian flat ini, tiba-tiba saya flash back ke tempat tinggal lama kami dulu. Dari 2012 sampai 2016 ini ternyata sudah beberapa kali kami pindahan. Continue reading

Majalah Produk Bayi

“Ternyata banyak produk yang lebih murah tapi sama bagusnya dengan yang mahal”

majalah oekotest Jerman

Ökotest sebenernya bukan cuma mengeluarkan majalah hasil test produk bayi saja tapi banyak produk-produk lainnya. Tapi kali ini yang kita butuhkan adalah produk-produk bayi.

Mas bule yang nyaranin beli majalah ini karena di majalah ini kita dapat informasi tentang perbandingan berbagai produk bayi dengan berbagai merk.

Misalnya nih kita butuh matras bayi. Kita lihat aja di tabelnya yang kolom hijau tua (sehr gut). Matras ada yang 199 euro ada yang 35,5 euro di kolom itu, sama-sama dapat predikat sehr gut hasil test nya. Continue reading

Sambil menunggu bis (di London)

LONDON

Waktu tinggal di Brighton sebenernya saya ada banyak kesempatan untuk jalan-jalan ke London karena memang cukup dekat jaraknya, naik kereta sekitar 2 jam saja. Tapi kita selalu nunda-nunda “aah nanti aja deh, deket ini”. Akhirnya kita bener-bener nggak pernah jalan-jalan di London sampai balik lagi sekarang di Jerman. Tiap kesana ya karena ada urusan di Kedubes kalo nggak mas bule seminar sedangkan saya mengunjungi teman atau ke London cuma sekedar ke airport-airportnya aja. Nggak sempat jalan-jalan. Continue reading

Putus sekolah dulu

Sejujurnya ada terbetik kesedihan sedikit waktu balik ke Bochum untuk beres-beres kamar asrama karena itu artinya saya officially bukan student lagi. Meninggalkan kampus….asrama…bye bye student card and student life.

Tapi pas saya ngecek mail box ternyata saya dapat surat panggilan dari Darmstadt TU dan….pas sampai flat di Calw (sesudah kelar beresin dan bersihin kamar asrama) saya ngecek e-mail, ternyata aplikasi saya ke uni Stuttgart diterima. Continue reading

Perubahan Mendadak

IMG_9158 (800x598)Halooo…lama nih nggak menyambangi WP. Semenjak mulai perkuliahan Oktober 2015 lalu saya bener-bener nggak bisa asik santai ngeblog karena mesti fokus kuliah.

Tapi sekarang sudah nggak sibuk lagi soalnya saya sudah nggak kuliah lagi semenjak Februari 2016. Jadi pas Feb kemaren itu tiba-tibba saya jatuh sakit, lama sakitnya 2 minggu nggak sembuh-sembuh. Saya kira ini karena stress kuliah dikombinasiin sama begadang yang nggak brehenti-berhenti dan malnutrisi (makan jadi nggak teratur semenjak jauh dari mas bule). Sempet mikir kalo saya kena gejala tipes (penyakit langganan zaman SMP SMA kuliah dulu).

Ternyata…… Continue reading

Percobaan Kuliah Lagi (no.3)

Udah no.3 aja, no.2 nya mana? Hehee, no.2 nya menyusul 😀

Tahun ini (2015) saya mengurus perkuliahan lagi. Saya apply ke dua universitas, satu di Jerman dan satu di deket sini di Inggris. Sebenernya yg di Jerman sudah diterima tahun lalu (2014) tapi saya nggak bisa lanjut karena masalah finansial (cerita selengkapnya saya tulis di percobaan kuliah lagi no.2 ya).

LoA SU

Bulan Agustus lalu sy coba-coba daftar ke Sussex University. Alhamdulillah saya diterima juga di Sussex University, jurusan mechanical engineering. Continue reading