Turkish Expression

Beberapa ekspresi yang digunakan orang Turki dalam kehidupan sehari-hari. Arti dan pengunaanya saya tulis di halaman lain :)

Beberapa ekspresi yang digunakan orang Turki dalam kehidupan sehari-hari.

Memiliki keluarga ipar yang berkebangsaan Turki membuat saya mesti mengingat ekpresi dalam bahasa Turki yang umum dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah bagian dari kebiasaan orang Turki yang saya mesti tahu agar dapat berinteraksi dengan baik dengan keluarga ipar meskipun saya tidak bisa bahasa Turki dengan baik.

Karena mertua saya sudah tua sekali (seumur nenek saya), maka beliau sangat tradisional sekali. Pun juga dgn paman bibi dari Turki, mereka sudah tua-tua semua. Jadi berbicara dengan mereka mesti memperhatikan krama nya orang Turki. Continue reading

Mencari Produk Perawatan Kulit

Produk perawatan kulit yg sesuai dengan saya yaitu yang halal, kalau tidak menemukan yg halal atau sulit memperolehnya saya cari produk vegetarian ataupun vegan (suitable for vegetarians or vegans).

Dulu waktu di Indonesia saya kurang perhatian jd beli produk komersil yg banyak di supermarket itu. Jadi lebih perhatian membeli produk krn wajah jadi berjerawat setelah pakai produk kimia seperti biore, clean n clear, ponds, dll. Setelah nggak tahan dgn jerawat di muka akhirnya pakai produk perawatan dokter. Nggak bisa lepas dari produk perawatan dokter soalnya kalau berhenti jerawatan balik lg dgn lebih parahnya. Pindah-pindah produk dokter krn jerawat timbul-tenggelam. Terakhir pakai produknya dokter Kun (dekat univ Moestopo itu). Cocok, tapi ya tetep ketergantungan.

Mulai mengenal produk natural

Continue reading

Idul Fitri Kami di Inggris

Idul Fitri tahun ini jatuh pada hari Jumat tanggal 17 Juli 2015. Saya dan mas bule kali ini merayakan idul fitri jauh dari keluarga kami. Merayakannya hanya berdua saja, hehe. Karena mas bule yg baik hati nggak mau saya sedih karena idul fitri jauh dari keluarga di Indonesia, maka mas bule rela nganterin saya ke London untuk sholat ied di wisma nusantara Kedubes Indonesia. Setidaknya masih bisa merayakan dengan orang-orang Indonesia yang tinggal di Inggris ini, begitu katanya.

Kami berangkat dari Brighton jam 4 pagi, naik bis tidak naik kereta, soalnya sudah ketelatan untuk booking tiket kereta. Sebenernya jadwal berangkat bisnya jam 4.50, tapi dari jam 4 kami sudah stand by di halte yang nggak jauh dari kosan (cuma 10 menit jalan kaki).

Hove

Halte Bus dekat Kosan kami nih, jam 4.30 sudah seperti jam 6 ya di Indonesia (musim panas mataharinya terbit lebih cepat)

Perjalanan dari Brighton-London (bus stop-nya di Victoria) memakan waktu 2 jam, lebih lama 30 menit daripada naik kereta. Sampai di Voctoria kami beli tiket tube/underground London untuk transportasi selama di London. Dari sana kami berencana utk langsung pergi ke wisma nusantara tapi rencana akhirnya berubah. Continue reading

Pengalamanku di Kampung Inggris (bagian 1)

Dari Stasiun Kediri menuju Pare akan melintasi simpang ini

Dari Stasiun Kediri menuju Pare akan melintasi simpang ini

Kampung Inggris adalah sebuah area di Kediri tepatnya itu di Pare. Tempat tersebut terkenal dengan area kampung inggrisnya dimana banyak orang dari berbagai penjuru Indonesia datang dan stay untuk belajar Bahasa Inggris. Term “kampung Inggris“ sendiri banyak disalah artikan oleh orang luar karena mereka mengira Kampung inggris disini artinya bahwa orang-orang yang ada di kampung inggris semuanya bisa berbahasa inggris dan untuk berkomunikasi mesti pakai Bahasa inggris. Kenyataannya bukan seperti itu, julukan kampung inggris muncul karena di desa tersebut ada banyak sekali lembaga Bahasa Inggris, jumlah mencapai ratusan (nilai kasarnya mencapai 200). Di kampung Inggris masih banyak warga local yang tidak bisa Bahasa Inggris dan interaksi kehidupan sehari-hari di kampung Inggris ini menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa (ada yg bilang bhs Jawa yg dipakai bhs Jawa kromo).

Kenapa saya memilih kampung Inggris?

Sebelum pergi ke kampung Inggris saya sebetulnya pengen persiapan IELTS di Bandar Lampung (kota dimana ortu saya tinggal) saja. Akhirnya saya survey lebaga-lembaga Bahasa Inggris yang ada di kota itu. Rata-rata kursusan yang ada tidak punya program persiapan IELTS, adanya TOEFL. Saya sempat pengen ambil TOEFL tetapi tidak jadi karena saat itu yang saya butuhkan adalah IELTS. Akhirnya saya memutuskan ambil basic English for adults saja, sayang sekali jadwal penerimaannya masih lama saat itu lagipula jadwal kursusnya hanya 3 kali seminggu. Hmm saya bingung waktu itu karena mau diapakan sisa 4 hari dalam seminggu kalau saya Cuma kursus 3 kali seminggu. Continue reading

Hola….Lama Tak Jumpa WP

indonesia2

Saya selalu take pictures whenever wherever untuk memori aja….

Tidak seperti orang-orang lain yang ngeblog, saya sebenernya cuma blogger kacangan. Bukan blogger sungguhan. Bukan benar-benar seorang blogger. Writer pun bukan, meski saya suka menulis. Saya cuma sharer ato tukang curcol sembunyi-sembunyi lewat media elektronik. Hehe.

Semenjak pulang ke Indonesia dan stay selama 7 bulan, saya nggak update blog sama sekali. Selain karena internet yang saya punya sering banget bikin ngelus dada (dipake skype 2-3 kali aja speed-nya langsung turun drastis – padahal udah pakai kuota yang lumayan), selama di Indonesia saya wira-wiri kesana kemari. Mostly memang ada keperluan untuk berbagai macam hal.

Bulan Juni 2014 saya pulang (sendiri) ke Indonesia setelah aplikasi residence card saya di UK ditolak. Pas sekali saat itu seminggu sebelum bulan puasa. Bulan ramadhan saya habiskan di Lampung, di rumah ortu saya. Setelah itu idul fitri, mas bule datang ke Indonesia. Selama seminggu kami (saya, mas bule, ortu dan kakak jg kakak ipar) safari mengunjungi keluarga besar mama dalam rangka berlebaran. Seminggu berikutnya saya dan mas bule habiskan di Jakarta sebelum mas bule pulang ke UK.

Setelah itu saya pulang ke Lampung. Continue reading

Indonesia is suffered from flood

Indonesian capital Jakarta hit by deadly flooding

Local television pictures showed people wading through almost neck-high water in some parts of the city, while in others, the waters were up to 2m (6.5ft) deep.

I pray for my family, friends, anyone in Jakarta, Bekasi, Depok, and other cities also Manado.
Wish the flood not getting worse and this will end soon.
I hope that they will always be safe. May Allah always protect my beloved family and friends.
My deep condolence for the victims of the flood.

Rendang = Endonezya kebab

Seminggu beberapa kali mas bule dan babanya telpon-telponan. Biasanya hal pertama yg mereka saling tanyain setelah apa kabar yaitu makan apa dinnernya? Kemaren pas masak rendang, jadi mas bule bilang makan Endonezya kebab ke babanya. Endonezya kebab? Saya yg lagi cuci piring denger kata Indonezya kebab jd mikir nih rendang namanya jadi ganti gitu ya sama orang Turki. Continue reading

Apakah beliau inspirasi dan panutan ibu2 masa kini?

Ibu+Atut_clipped_rev_1TEMPO.CO, Jakarta – Gubernur Banten Atut Chosiyah gemar mengenakan barang-barang mewah. Ketika diperiksa KPK pun ia tetap modis . Bila berpesiar ke luar negeri, ia mampir ke gerai-gerai dan belanja hingga ratusan juta rupiah. Bila semua barang-barang itu dipakai, nilainya bisa mencapai Rp 1 miliar.

http://www.tempo.co/read/news/2013/11/06/063527398/Cara-Ratu-Atut-Habiskan-Rp-1-Miliar-untuk-Dandan

perangkatdandanratu Continue reading

Ayah Bundaku Dataaang

Alhamdulillah tanggal 23 hari Senin kemaren Ayah Bunda saya akhirnya tiba juga di Jerman. Misi mendatangkan mereka kesini sebetulnya untuk mempertemukan beliau2 dengan Bapak Ibu mertua saya. Yaa we all know laaah…kalo di Indonesia kan budaya kita gimana gitu kalo belum liat keluarganya suami, ortu saya tuuh termasuk yang gitu juga. Kalo belum tau keluarga suami kaya apa mereka bakalan khawatir terus-terusan. Saya gak tega bikin mereka khawatir terus-terusan, ini aja udah hampir setahun nikah masi dikhawatirin, jadi untuk melegakan hati mereka yuk mari kita pertemukan kedua pihak. Syukur Alhamdulillah suami saya termasuk orang yang pengertian, jadi dia supportive banget soal ortu datang kesini. Continue reading

Jemput Paspor di Konsulat Jenderal RI Frankfurt

Hari Rabu minggu kemaren saya ke Konjen RI, jemput paspor yang saya kirim kesana sebulanan yg lalu buat lapor diri. Hehe hampir setahun di Jerman, baru bulan Agustus kemaren bisa lapor dirinya. Itu juga dikirim lewat pos. Bukannya males ato kenapa napa masalahnya suami kan mesti ngantor kalo pagi, nah saya belum hapal banget Frankfurt, makanya kalo kemana-mana ngandelin suami. Berhubung doi udah sering telat ngantor gara-gara nganterin sy ke dokter ato tes, jadinya sy kirim aja persyaratan lapor dirinya lewat pos.

Gambar

Continue reading